Apa itu Rich Snippets

Snippets adalah beberapa baris kalimat yang muncul sebagai deskripsi sebuah halaman web yang muncul di hasil pencarian search engine. Snippets ini secara umum diambil oleh Google dari isi halaman, kalau kita menggunakan meta description, ada kemungkinan google juga akan menggunakan meta description yang kita pakai.

Rich snippets are designed to summarize the content of a page in a way that makes it even easier for users to understand what the page is about in our search results. If you’re considering taking advantage of rich snippets, think about whether a user would find the information helpful when choosing between search results.

Dengan Rich Snippets, bisa lebih banyak data yang bisa ditampilkan dalam sebuah snippet yang muncul di hasil pencarian Google, misalnya, menampilkan rating user, harga untuk sebuah produk, dan data lainnya yang mendukung. Jadi Rich Snippet dibuat sebagai rangkuman dari isi sebuah halaman dalam strutur yang ter-markup agar pengguna lebih memahami sebuah hasil pencarian di Google sebelum mengunjungi halaman yang muncul di hasil pencarian. Dengan Rich Snippets, pemilik website untuk diharapkan dapat memberikan rangkuman dan data terstruktur yang lebih baik kepada search engine tentang sebuah halaman.

Rich snippets allow webmasters to help us provide even better summaries using structured data markup that they can add to their pages.

Format markup yang bisa digunakan untuk membuat rich snippet adalah Microdata, Microformats dan RDFa. Selain itu juga ada format lain yang mulai populer digunakan adalah schema.org karena merupakan kolborasi dari Google, Microsoft, and Yahoo!.

schema.org is a collaboration by Google, Microsoft, and Yahoo! to improve the web by creating a structured data markup schema supported by major search engines. On-page markup helps search engines understand the information on webpages and provide richer results. A shared markup vocabulary makes it easier for webmasters to decide on a markup schema and get maximum benefit for their efforts

Sementara ini aku udah coba pake yang Schema.Org untuk blog ini, selain mudah diaplikasikan ke web kita, dokumentasi di Schema.Org juga lengkap. Berikut ini contoh sederhanan penggunaan Schema untuk halaman artikel:

Struktur halaman sebelum menggunakan Schema:

<div class="postingan"
<h1>Judul Artikel</h1>
<div class="tanggal">Di Posting pada tanggal 10 Januri 2013, Oleh Ahmad Isnaini</div>
<div class="isi">
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aliquam tincidunt eros a erat gravida aliquet. Aliquam erat volutpat. Nunc sit amet mauris a eros luctus sollicitudin vel vitae justo. Aenean ultrices feugiat est, in scelerisque odio fermentum non. Nam at neque magna. Vestibulum libero nisi, blandit in dictum vel, malesuada at sem. Vestibulum quis erat et tellus mattis dictum. Nulla facilisi. Quisque arcu lacus, sagittis in interdum vel, condimentum a tortor. Aenean tempor tincidunt augue vitae laoreet. In faucibus erat pretium ipsum pretium sed aliquam nunc porta. Mauris placerat lacinia tellus at commodo. Sed tincidunt dolor urna.
</div>
<div>19 Komentar untuk "Judul Artikel"</div>
</div>

Strutur halaman setelah menggunakan Schema:

<div class="postingan" itemscope itemtype="http://schema.org/Article">
<h1 itemprop="name">Judul Artikel</h1>
<div class="tanggal">Di Posting pada tanggal <span itemprop="datePublished" content="2013-01-10">10 Januri 2013<span>, Oleh <span itemprop="author"><a href="https://plus.google.com/109097140621304019024?rel=author" itemprop="url">Ahmad Isnaini</a></span></div>
<div class="isi" itemprop="articleBody">
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Aliquam tincidunt eros a erat gravida aliquet. Aliquam erat volutpat. Nunc sit amet mauris a eros luctus sollicitudin vel vitae justo. Aenean ultrices feugiat est, in scelerisque odio fermentum non. Nam at neque magna. Vestibulum libero nisi, blandit in dictum vel, malesuada at sem. Vestibulum quis erat et tellus mattis dictum. Nulla facilisi. Quisque arcu lacus, sagittis in interdum vel, condimentum a tortor. Aenean tempor tincidunt augue vitae laoreet. In faucibus erat pretium ipsum pretium sed aliquam nunc porta. Mauris placerat lacinia tellus at commodo. Sed tincidunt dolor urna.
</div>
<div><span itemprop="interactionCount" content="UserComments:19">19</span> Komentar untuk "Judul Artikel"</div>
</div>

Untuk mengetahui apakan rich snippets sudah kita aplikasikan dengan benar, bisa menggunakan structured data testing tool, ini contoh salah satu halaman di blog ini yang menggunakan rich snippets. Butuh waktu beberapa hari untuk Google mulai menampilkan struktur data yang udah kita buat. Kita bisa ngecek di webmaster tools pada bagian Optimization – Structured data.


Sumber